Beranda | Artikel
Penjelasan Ketinggian Allah
Kamis, 24 Juni 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Penjelasan Ketinggian Allah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Ayat-Ayat Ahkam. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Kamis, 29 Jumadal Akhirah 1442 H / 11 Februari 2021 M.

Ceramah Agama Islam Tentang Penjelasan Ketinggian Allah

Pada kesempatan yang lalu kita membahas tentang tafsir dari surat Ali Imran ayat ke-7. Dan pada kesempatan ini kita akan membacakan faedah-faedah yang disebutkan oleh ulama dari ayat yang ke-7 tersebut.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

هُوَ الَّذِي أَنزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُّحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ ۖ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ ۗ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ ۗ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِّنْ عِندِ رَبِّنَا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ ‎﴿٧﴾

Dialah yang menurunkan kepada engkau Al Kitab (Al Quran). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok dari Al-Qur’an dan ada ayat-ayat yang mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang di hatinya ada kesesatan, mereka mengikuti ayat-ayat mutasyaabihaat tersebut dalam rangka menginginkan fitnah dan mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang kokoh ilmunya berkata: ‘Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Rabb kami’. Dan tidak dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal.” (QS. Ali Imran[3]: 7)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullahu Ta’ala berkata bahwa dari ayat yang mulia ini ada faedah besar. Ayat ini menetapkan tentang sifat ketinggian bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

هُوَ الَّذِي أَنزَلَ…

Kalimat ini menjelaskan bahwa apabila Al-Qur’an turun, maka ini menjelaskan bahwa Allah di atas. Itulah yang benar. Madzhab Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan seluruh madzhabnya para Rasul mengatakan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala di atas segala sesuatu.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang perkataan Fir’aun:

… يَا هَامَانُ ابْنِ لِي صَرْحًا لَّعَلِّي أَبْلُغُ الْأَسْبَابَ ‎﴿٣٦﴾‏ أَسْبَابَ السَّمَاوَاتِ فَأَطَّلِعَ إِلَىٰ إِلَٰهِ مُوسَىٰ…

Wahai Haman, buatkan untukku tempat yang tinggi agar aku bisa sampai kepada pintu-pintu langit sehingga aku bisa melihat Tuhannya Musa.” (QS. Ghafir[40]: 36-37)

Kata Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullahu Ta’ala, ini menunjukkan bahwa Musa ‘Alaihis Salam berkata kepadanya bahwa Allah di atas. Ketinggian Allah Subhanahu wa Ta’ala tsabit dengan lima dalil, yaitu dari Al-Qur’an, dari As-Sunnah, dari ijma’, dari akal, dan dari fitrah.

Kita bangga memiliki aqidah ini, karena ini aqidahnya para Rasul ‘Alaihimus Shalatu was Salam.

Dalil Tentang Ketinggian Allah

Menit ke-9:53 Dalil dari kitab sangat banyak sekali, bahkan sulit untuk dihitung. Terkadang Allah menyebutkan tentang sifat ketinggian, kadang tentang fauqiyah, kadang tentang turunnya sesuatu, kadang tentang naiknya sesuatu, terkadang Allah sebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala berada di atas ‘Arsy dan Allah tidak membutuhkan ‘Arsy.

Adapun dari sunnah, ini juga beragam bentuknya. Terkadang dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, terkadang dengan perbuatan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, terkadang dengan persetujuan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Di antara dalil dari sunnah, yaitu doa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan ucapan:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى

“Maha Suci Rabbku yang Maha Tinggi.” (HR. Muslim)

Ini menyebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki sifat ketinggian.

Bagaimana dalil dari ijma’, akal dan fitrah? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/49969-penjelasan-ketinggian-allah/